Apa itu Mikrotik ??
MikroTik adalah suatu RouterOS (Router Operating System) yaitu
sistem operasi atau software yang
dapat digunakan menjadi komputer router network yang handal dengan berbagai
fitur yang dibuat untuk mengatur ip network dan jaringan wireless.
Jenis-jenis mikrotik :
1.
MikroTik RouterOS
RouterOS merupakan produk
dari Mikrotik yang berupa software. RouterOS berfungsi sebagai sistem operasi
yang di-install pada PC/komputer. Sistem operasi ini akan mengubah komputer
tersebut menjadi sebuah router dengan segala fitur yang sudah ada di dalamnya.
RouterOS ini dibangun berdasarkan Linux Kernel 2.6. RouterOS saat ini sudah mampu
men-support banyak driver dan perangkat seperti ethernet, ISDN, USB 3G Modem,
V35, Wireless card, memory card hingga LCD. Sebagai sebuah sistem operasi,
RouterOS sudah memiliki fungsi yang melebihi sebuah router biasa. Fitur-fitur
yang dapat diakomodasi antara lain:
§
Routing
§
Firewall
§
User Management
§
Bandwidth limiter
§
Tunnel dan VPN
§
Network Tools (Ping,
MAC ping, Torch, Watchdog, dll)
RouterOS ini
memiliki beberapa jenis lisensi yang menentukan fitur-fitur yang dapat kita
gunakan. Lisensi Mikrotik disimpan di dalam media penyimpanan di mana RouterOS
terinstall seperti Hardisk, USB, compact flash, dll. Jika Anda ingin
menginstall ulang RouterOS, jangan sekali-kali memformat hardisk Anda karena
lisensi ini akan hilang. Solusinya adalah menginstallnya langsung dengan cara
menimpa RouterOS yang sudah ada. Level Lisensi MikroTik RouterOS:
1. Level 0 Free, gratis
1. Level 0 Free, gratis
2.
Level 1 Demo, perlu
registrasi
3.
Level 3 WISP CPE,
hanya lisensi volume
4.
Level 4 WISP, $45
5.
Level 5 WISP, $95
6.
Level 5 Contoller,
$250
Untuk melakukan upgrade, perlu
diperhatikan bahwa MikroTik RouterOS memiliki batasan upgrade. Untuk Level 3
dan Level 4 dapat melakukan upgrade hingga 1 versi mayor. Level 5 dan Level 6
dapat di-upgrade hingga 2 versi mayor.
2.
MikroTik RouterBoard
Mikrotik RouterBoard ini
adalah produk hardware dari Mikrotik. RouterBoard ini dibuat untuk menggantikan
PC/komputer. Dengan ukuran yang lebih kecil dan sederhana, RouterBoard tentu
lebih efektif digunakan terutama di tempat-tempat yang sulit dijangkau seperti
di puncak tower. Setiap seri memiliki interface yang berbeda. RouterBoard
menggunakan sistem pengkodean tertentu yang menunjukkan seri dan fasilitas yang
ada di dalamnya.
Contoh :
RouterBoard 43
4 :
Kelas/seri RouterBoard
3 : Memiliki 3 port ethernet
2 : Memiliki 2 slot miniPC/Wireless
3 : Memiliki 3 port ethernet
2 : Memiliki 2 slot miniPC/Wireless
Biasanya, terdapat kode lain
di belakang versi seperti RouterBoard 432 U yang berarti RouterBoard tersebut
juga dilengkapi dengan USB port.
Kode lain yang secara umum terdapat di belakang versi:
U : USB port
A : Advanced (level lisensi di atas 4)
R : Terdapat wireless card embedded
H : High performance dengan processor
yang lebih tinggi
G : Memiliki Gigabit Ethernet
Mikrotik RouterBoard memiliki
beberapa jenis arsitektur yang berbeda berdasarkan hardware dan versi. Setiap
versi harus di-install dengan software RouterOS yang tepat. Berikut adalah
arsitektur yang dimiliki Mikrotik:
1. MIPSBE untuk arsitektur CRS series, RB4xx series, RB7xx
series, RB9xx series, RB2011 series, SXT, OmniTik, Groove, METAL, SEXTANT
2. x86 untuk arsitektur PC / X86, RB230 series
3. PPC untuk arsitektur RB3xx series, RB600 series, RB800
series, RB1xxx series
4. MIPSLE untuk arsitektur RB1xx series, RB5xx series, RB
Crossroads
5. TILE untuk arsitektur CCR series
ConversionConversion EmoticonEmoticon